![]() |
Wartawan menggelar aksi solidaritas atas kekerasan
terhadap wartawan di depan pertokoan Mega Bekasi Jalan Ahmad Yani, Rabu (17/8). (Illustrasi)
|

Menurut Slamet Maulana korban sekaligus saksi kejadian
menjelaskan jika usai persidangan dirinya sempat didatangi orang tak dikenal,
dengan membawa empat garpu makan ditangannya sambil mengancam akan membunuh dirinya
jika kasus terkait perampasan kamera tidak diselesaikan dengan damai.
Tahu dirinya terancam, dengan ketakutan Slamet seketika itu juga berlari menjauhi
OTK dan menyelamatkan diri.
Hal itu disaksikan oleh rekan Slamet yang saat kejadian
tengah berkumpul di sebuah warung kopi tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Tiba tiba datang seseorang dengan nada mengancam “kalau
tidak damai saya bunuh kamu” sambil membawa empat garpu yang mau ditusukkan ke
perut saya” Kata Slamet saat dimintai keterangan terkait kejadian yang menimpa
dirinya.
Slamet menduga jika OTK tersebut adalah suruhan dari terdakwa
yang sedang berperkara dengan dirinya yaitu Irene Madalena. Alasannya dia tidak
pernah berselisih dengan siapapun kecuali dalam kasus perampasan kamera yang
melibatkan Irene. (Baca juga : Lecehkan Tugas Wartawan, Irene Terancam Masuk Bui dan Denda Rp. 500 juta)
“Entah orang suruhan siapa, tapi saat ditanya dia (OTK)
minta perkara dengan Irene Madalena harus bisa damai kalau tidak (saya) akan
dibunuh,” Ungkap Slamet.
No comments:
Post a Comment