Pasuruan, ZONASATU - Panglima Divisi Infanteri 2 Mayjen TNI Tri Yunanto angkat bicara terkait adanya baku hantam antara siswa Brimob dengan prajuritnya di Pasuruan, Kamis (12/3/2020).
“Kejadian miss komunikasi personel dari Yon Zipur 10 Kostrad dengan siswa Pusdik Brimob Watukosek. Jadi memang kejadian itu benar adanya, terjadi pada hari Rabu 11 Maret 2020 sekitar pukul 20.15 WIB di Kota Pasuruan,” jelas Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen Tri Yuniarto kepada sejumlah wartawan.
Meski demikian, Mayjen Tri Yuniarto mengungkapkan jika peristiwa ini telah diselesaikan oleh kedua pihak melalui pertemuan antar pucuk pimpinan.
“Miss komunikasi tersebut sudah dapat diselesaikan secara tuntas, antara kami dan Pusdik Brimob. dan diyakinkan Satuan bawah juga kami selesaikan,” tegasnya.
Upaya tersebut dilakukan untuk meredam adanya gejolak dari prajurit lainnya agar tidak terjadi aksi balas membalas.
Meski begitu, Ia mengaku menyesalkan miss komunikasi antara dua pihak ini. Mayjen Tri meyakinkan, peristiwa serupa tak akan terjadi kembali di kemudian hari.
“Dan yang terpenting kami meyakinkan juga kejadian ini tidak mengurangi sinergitas antara Polri dan TNI ke depan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan konvoi truk Pusdik Brimob terlibat bentrokan dengan sejumlah prajurit TNI dari Yonzipur 10 Kostrad di Jl. Soekarno Hatta Pasuruan. Akibatnya 10 siswa Brimob dilaporkan mengalami luka-luka.
“Kejadian miss komunikasi personel dari Yon Zipur 10 Kostrad dengan siswa Pusdik Brimob Watukosek. Jadi memang kejadian itu benar adanya, terjadi pada hari Rabu 11 Maret 2020 sekitar pukul 20.15 WIB di Kota Pasuruan,” jelas Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen Tri Yuniarto kepada sejumlah wartawan.
Meski demikian, Mayjen Tri Yuniarto mengungkapkan jika peristiwa ini telah diselesaikan oleh kedua pihak melalui pertemuan antar pucuk pimpinan.
“Miss komunikasi tersebut sudah dapat diselesaikan secara tuntas, antara kami dan Pusdik Brimob. dan diyakinkan Satuan bawah juga kami selesaikan,” tegasnya.
Meski begitu, Ia mengaku menyesalkan miss komunikasi antara dua pihak ini. Mayjen Tri meyakinkan, peristiwa serupa tak akan terjadi kembali di kemudian hari.
“Dan yang terpenting kami meyakinkan juga kejadian ini tidak mengurangi sinergitas antara Polri dan TNI ke depan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan konvoi truk Pusdik Brimob terlibat bentrokan dengan sejumlah prajurit TNI dari Yonzipur 10 Kostrad di Jl. Soekarno Hatta Pasuruan. Akibatnya 10 siswa Brimob dilaporkan mengalami luka-luka.
Editor | : Cassandra |
Foto | : Ist |
Sumber | : ZONASATU.CO.ID |
No comments:
Post a comment